Steak yakni olahan daging sapi yang dipanggang dan lazimnya dipersembahkan dengan tambahan salad, kentang goreng ataupun sayuran rebus.

Nah, Anda tahu tidak sebenarnya daging sapi dalam steak itu tak asal panggang. Butuh skill khusus untuk menerima level kematangan yang diinginkan. Lazimnya di dalam kafe steak, pengunjung dapat memilih satu dari lima tingkat kematangan steak yang diinginkan.

Apakah kamu sudah tahu apa saja tingkat kematangan pada daging steak?

1. Rare
Steak dengan level kematangan rare lazimnya tidak layak dengan lidah orang Indonesia. Hal tersebut dikarenakan komponen daging yang matang cuma sekitar 20 persen. Daging dengan level kematangan ini cuma dimasak sekitar 3 menit pada setiap sisinya. Sehingga sekitar 80% daging di bagian dalam masih mentah dan berwarna merah.

2. Medium rare
Hampir serupa dengan rare, cuma saja kematangan daging pada tingkat ini sudah lebih banyak dari sebelumnya. Medium rare mempunyai tingkat kematangan sekitar 40-50% serta hampir tampak separo matang.

3. Medium
Pada level kematangan medium, daging sudah lebih matang dan berwarna kecoklatan. Tekstur daging pada tingkatan medium lebih padat, tidak seperti pada tingkatan rare atau medium rare yang bertekstur juicy serta lembut.

4. Medium well
Pada tingkatan ini daging sudah jauh lebih matang. Daging pada medium well mempunyai level kematangan 80 persen dan menyisakan sedikit warna pink pada bagian tengah.

5. Well done
Di Indonesia, daging sapi lebih biasa diolah dengan tingkat kematangan ini. Pada tingkatan well done, daging telah matang sempurna. Teksturnya padat, tidak terasa juicy serta berserat.

Itulah 5 jenjang kematangan daging steak yang patut Anda tahu. Cek pula berbagai informasi perihal resephariini.com disini.